Selasa, 28 Februari 2012

Sedikit Tentang Pondok TIDAR Kota Magelang


I.       Pendahuluan
Latar Belakang.
Pemulihan kembali pembangunan dengan menggerakan ekonomi Pondok Pesanten TIDAR  dengan melakukan pengembangan usaha kecil dan menengah, menciptakan lapangan kerja, untuk meningkatkan potensi dari para santri, pengajar dan masyarakat..
Dengan memperluas atau menciptakan lapangan kerja baru di Pondok Pesantren TIDAR dapat meningkatkan kesejahteraan santri, pengajar dan masyarakat. Maka berorientasi pada sektor peternakan, pertanian, perikanan, dan  usaha kecil lainnya, dan akan dikelola secara profesional sehingga bisa meningkatkan produktifitasnya. Usaha tersebut merupakan sebuah usaha alternatif yang memiliki prospek usaha yang cerah dan cocok untuk dikembangkan di perkotaan juga. Hal ini bisa dirasakan dengan semakin banyaknya konsumen akan kebutuhan barang – barang dari hasil tersebut diatas.
Berdasarkan hal tersebut diatas, Pondok Pesantren TIDAR melelui strategi pemberdayaan santri dan pengajar juga masyarakat berusaha mewujudkan  kemandirian santri dan pengajar.

Kondisi Pondok Pesantren TIDAR
Pondok Pesantren TIDAR adalah salah satu Pondok Pesantren yang ada di kota Magelang yang telah dipercaya untuk menyelenggarakan program wajib belajar sembilan tahun. Pondok Pesanten TIDAR yang didirikan pada tanggal 12 Desember 1983 oleh Bapak K.H Musyarofi Zarkasyi dan telah diwakafkan untuk kepentingan pendidikan dan pengajaran umat Islam. Dari sejak berdirinya Pondok hingga saat ini Pondok TIDAR masih terus mengadakan perbaikan secara bertahap, baik dalam pengembangan sistem pendidikan (pembinaan santri-santri) maupun dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Pondok Pesantren TIDAR mempunyai daerah binaan di beberapa kelurahan dan kecamatan. Salah satu bidang pembinaan di Pondok ini adalah bidang ekonomi, mempunyai agenda meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian santri, pengajar dan masyarakat yang dibina.
Diharapkan nantinya supaya para santri, pengajar dan masayrakat yang dibina  berakhlak mulia serta memiliki tabungan usaha dari hasil  pengembangan ekonomi.

II.    TUJUAN DAN SASARAN
a.         Tujuan
1.        Menyelenggarakan pendidikan kewirausahaan bagi pengelola dan para anggota binaan.
2.        Melatih kemandirian santri dan pengajar
3.        Membuka lapangan kerja alternatif untuk masyarakat
4.        Meningkatkan kesejahteraan santri dan pengajar
b.      Kelompok sasaran
1.      Pengelola bidang ekonomi
2.      Kelompok tani binaan
3.      Santri dan pengajar

III. POTENSI PONDOK PESANTREN TIDAR
  1. Potensi lingkungan
Kota Magelang yang merupakan kota jasa sering kali jadi tujuan para pedagang dan pembeli dari berbagai kota yang mengitari kota Magelang, begitu juga dengan para pedagang yang mencari sapi, ikan, ayam dan sayur-sayuran dan kebutuhan pokok lainya, karena letak Magelang yang strategis sering dijadikan tujuan utama untuk mencari barang-barang yang dibutuhkan masyarakat.
  1. Potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
Kesungguhan santri dan pengajar juga masyaraakat dibawah binaan Pondok Pesantren TIDAR untuk merubah keadaan ekonominya merupakan modal dasar yang sangat kuat.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di pondok, terus dikembangkan dengan beberapa kegiatan di berbagai bidang, diantaranya :  
1.  Bidang Pendidikan Pondok
a.       Pendidikan Formal
1.      Taman Kanak-kanak Bustanul Athfal AL- Kautsar
2.      Taman Kanak-kanak Al-Qur’an Al- Kautsar
3.      Taman Pendidikan Al- Qur’an Al- Kautsar
4.      Taman Qiro’atil Qur’an AL- Kautsar
5.      Kulliyatul Mu’allimn Al- Islami
6.      Wajar Dikdas tingkat Ula
7.      Wajar Dikdas tingkat Wustho
b.      Bidang kegiatan ekstra kurikuler dan non formal
1.Latihan berpidato (Bahasa Daerah, Indonesia, Arab dan Inggris)
2.Praktek percakapan berbahasa Arab dan Inggris
3.Olahraga
4.Tadabur Alam
5.Latihan pendampingan Madyarakat
6.Praktek pertanian dan peternakan 
7.Praktek Perikanan
8.Praktek pembuatan batu bata
9.Kursus menjahit
10.        Kursus komputer.

2.      Bidang Kemasyarakatan :
1.      Menyelenggarakan majlis Ta’lim Yasinan remaja
2.      Menyelenggarakan Majlis Ta’lim Yasinan Ibu-ibu Al- Kautsar
3.      Kuliah Subuh Ahad pagi dan Kamis malam Pengajian Slapanan Al-Kautsar
4.      Pengiriman Khotib Jum’at dan hari Raya di masjid-masjid  daerah binaan.
5.      Menjalin komunikasi dan kerjasama dengan lembaga-lembaga dan dinas-dinas lain dalam bidang ekonomi dan pertanian.

3.      Bidang Pertanian
1.      Penanaman umbi-umbian, tanaman buah-buahan
2.      Pertanian holtikultural.
3.      Pemeliharaan ikan
4.      Peternakan sapi
5.      Peternakan Kambing
6.      Peternakan Unggas

4.      Bidang Non Pertanian
1.      Unit Simpan Pinjam (USP)
2.      Koperasi Pondok Pesantren TIDAR (pesat)
3.      Pembuatan batu bata
4.      Penanaman pohon jati, mahoni, sengon besiar dan kelapa.

  1. Kios Favourite di jalan Beringin Kota Magelang.

  1.  Potensi Pendukung
Bangunan yang seluas 1000 m2 yang berdiri pada lahan 15.000 m2 yang memiliki air yang melimpah sepanjang tahun dan rumput yang menghijau telah mampu mengadakan kegiatan peternakan dan perikanan juga  pembibitan  tanaman, holtikultural, ternak sapi, kambing, dan budidaya ikan.
Berdasarkan pengalaman dan potensi yang ada maka pengembangan usaha  merupakan upaya yang dilakukan oleh pihak pondok dalam rangka memanfaatkan potensi yang ada dapat memberikan hasil yang optimal bagi kesejahteraan seluruh komponen yang berada di Pondok. Ketersediaan sumber daya air dan letak lokasi pengembangan ekonomi yang berada di samping jalan utama Semarang-Jogja merupakan investasi awal yang baik, sehingga kegiatan usaha pengembangan ekonomi  pondok dan masyarakat dapat berjalan dengan baik.

TPQ Al-Kautsar Pondok TIDAR Magelang

1.  Pendahulan
Taman Pendidikan Al-Qur`an (TPQ) dan Madrasah Diniyah merupakan salah satu lembaga pendidikan non formal yang telah berperan penting dalam rangka membentuk kepribadian anak dan generasi muda. Sekaligus merupakan tempat untuk mempersiapkan anak dalam menyongsong era globalisasi dan menghadapi tantangan zaman yang semakin maju, karena didalamnya diajarkan  dasar keagamaan yang nantinya bisa menjadi bekal dalam menghadapi kehidupan yang akan datang.
Bekal keagamaan itulah yang nantinya dapat menjadikan anak lebih mengenal Tuhannya sehingga dalam setiap aktifitasnya selalu terkontrol dan semangat dalam bekerja dan berusaha.
Agar perkembangan anak dapat berjalan dengan baik sesuai harapan semua pihak, maka perlu didukung dengan situasi dan kondisi serta pengenalan anak terhadap kemandirian dan juga lingkungan yang memadai, agar apa yang diamati dan difahami sejak awal menjadi bagian yang sangat penting dalam perkembangan jiwanya, sehingga para pengelola maupun pendidik dituntut untuk memperhatikan sarana prasarana lingkungan kegiatan yang seimbang dengan perkembangan zaman dan jiwanya.
Dengan alasan tersebut, maka kami memberanikan diri mengajukan proposal kegiatan Perkemahan Dan Malam Bina Iman Dan Taqwa dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran anak terhadap hidup bermasyarakat dan mengenalkan hidup mandiri sejak dini, dan memberikan pelajaran dan kegiatan yang islami dan berkualitas sehingga nantinya dapat menjadi generasi yang cerdas, mandiri, terampil, kreatif dan berakhlakul karimah.