معهد التربية الإسلامية الحديثة
PONDOK PESANTREN
TIDAR
Alamat : Tidar Dudan Kel. Tidar Utara Kota Magelang 56125 Jawa Tengah Indonesia
Telp. (0293) 5586926, HP
0856 286 4511
PROFIL
“PONDOK PESANTREN TIDAR”
(Tarbiyah Islamiyah Daru Rahmah)
BAB I
KATA PENGANTAR
Pondok Pesantren adalah sebuah lembaga pendidikan dan pengajaran ilmu
pengetahuan khususnya pengetahuan Agama Islam yang sudah tumbuh dan berkembang
di tengah-tengah tradisi bangsa Indonesia. Oleh karenanya dalam masa penjajahan, Pondok Pesantren merupakan suatu benteng pertahanan yang memiliki peranan penting
bagi perjuangan kemerdekaan bangsa. Dan hingga saat ini eksistensi Pondok Pesantren masih terus dipertahankan dan bahkan dikembangkan agar dapat meningkatkan
perannya dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa dan mencetak generasi
penerus pejuang yang berbudi tinggi dan berakhlaqul karimah. Kemampuan
yang dimiliki Pondok Pesantren bukan saja dalam pembinaan
pribadi muslim, tapi juga berusaha
mengadakan perubahan serta perbaikan sosial dan masyarakat.
Demikian juga pada Pondok Pesantren
TIDAR, berdiri atas cita-cita dari sang Pendiri KH.
Musyarofi Zarkasyi yang diawali dengan mendirikan PMT ( Pengajian Mengaji TIDAR
) di Kampung Malangan Kel. Tidar Kec. Magelang
Selatan Kota Magelang pada tahun 1980 M , setelah di Malangan berjalan dengan
baik maka KH. Musyarofi mengembangkan sayap perjuangannya menegakkan kalimah Allah dalam dunia pendidikan adalah dengan mengajar
di kampung Tidar Dudan sebagaimana
cita-cita beliau semasa nyantri di Pondok Pesantren Pabelan
Kabupaten Magelang, walaupun di kampung Tidar Dudan ini untuk mewujudkan
cita-cita beliau tidaklah mudah namun
dengan niat dalam hati dan tekad yang sangat kuat juga dengan mempunyai 2
prinsip : pertama berani memulai yang kedua adalah mencintai pekerjaan
tersebut. maka terwujudlah cita-cita beliau untuk mendirikan Pondok Pesantren TIDAR, yang dideklarasikan pada hari senin tanggal 12
Desember 1983 M
Dari tahun ke tahun Pondok Pesantren terus meningkatkan usahanya, terlebih lagi
sangatlah memperhatikan Pendidikan Agama bagi masyarakat ekonomi menengah
kebawah maka dari itu sejak beberapa tahun yang lalu kami berusaha menangani
pendidikan anak-anak yang menjadi lahan beramal bagi kita, selain anak-anak
yatim juga ada anak-anak dhuafa’ dan
anak-anak terlantar dan Alhamdulillah
sedikit banyak telah menunjukkan
hasilnya yang tersebar di mana-mana dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat.
BAB II
TENTANG PONDOK PESANTREN
TIDAR
II.1. SEJARAH BERDIRINYA
Disaat-saat
menjelang kemerdekaan Republik Indonesia,
kurang lebih tahun 1935 di Kampung Tidar Dudan ada seorang Kyai
yang mempunyai karisma besar, beliau adalah seorang keturunan dari Candi Mulyo
dengan nama panggilan Pak Yoso. Adapun setelah beliau belajar ilmu Agama di
Sambung (tempat belajar Agama) sehingga dia mendapat ijazah BADAL dari Kyai
Sambung, Kemudian beliau diberi nama K. Muhammad ‘Aloewi.
Sepulang dari Sambung (tempat mengaji), beliau mengembangkan ilmu
Agamanya di kampung Tidar Dudan. Di situlah K. Muhammad ‘Aloewi mengajarkan ilmu agamanya dan membuat Langgar (tempat ibadah) yang besar bisa mampu untuk
menampung masyarakat yang hendak menjalankan Sholat Jum’at.
Sedikit demi sedikit masyarakat mempunyai
keinginan juga untuk belajar ilmu agama walaupun masih dengan terpaksa karena
merasa takut dengan ajakan dan oltimatum dari beliau K. Muhammad ‘Aloewi. Dalam asuhan beliau lama kelamaan makin banyak yang
datang dari lain kelurahan untuk belajar dengan Kyai. Sehingga Langgar menjadi
penuh dan sesak.
Namun sayang seribu sayang K. Muhammad
‘Aloewi tidak diberi usia panjang, kurang lebih 9 tahun beliau berkiprah dalam
menegakkan kalimah Allah, beliau dipanggil Sang Khaliq untuk menghadap-Nya . Beliau
meninggalkan 1 (satu) orang Putra dan 4 (empat)orang putri. Kemudian kegiatan
pengajian tersebut dilanjutkan oleh
Putranya yang bernama Mudakkir yang telah lulus dari sekolah Al-Iman
yang dipimpinan oleh Al-Ustadz Saghaf.
Setelah beberapa lama mengajar akhirnya Mudakkir dinikahkan oleh Ibunya atas amanah dari Alm. Sang Bapak dengan gadis
dari Kota, yang bernama Mukhibah Putri dari KH. Ahmad Sayuthi
yang bertempat di Paten Gunung Kota Magelang. Akhirnya Mudakkir muda diganti namanya oleh KH.
Ahmad Sayuthi dengan nama Mochamad Zarkasyi.
Karena keadaan yang sangat kacau ditahun 1944 maka kegiatan
mengaji agama di Kampung Tidar Dudan itu menjadi tidak stabil. Terlebih lagi
saat perang Revolusi Kemerdekaan. Maka kegiatan Kerohanian ini terhenti total karena
penduduk kampung mencurahkan seluruh tenaga dan fikirannya untuk merebut
Kemerdekaan RI. Mulai saat itulah kegiatan mengaji ini menjadi Vacum. Mochamad Zarkasyi sebagai menantu dari KH. Achmad Sayuthi itu pindah rumah dan menjadi satu dengan keluarga di Paten Gunung .
Dari hasil pernikahan beliau berdua mendapat keturunan 2 (dua)
orang putra dan 2 (dua) orang putri. dengan keinginan beliau untuk tetap ada yang bisa melanjutkan
ilmu agama maka beliau memberikan
pendidikan kedua putranya itu dengan
menyekolahkan ke tempat lembaga
pendidikan agama di Pondok Modern Gontor, namun putra yang kecilnya yang bernama Musyarofi masih
terlalu kecil maka dipindahkan di Pondok Pesantren Pabelan yang berlokasi masih tergolong dekat dengan Kota Magelang, dalam asuhan Kyai Hamam Dja’far alumni
dari Pondok Modern Gontor. Sedang kakaknya yang bernama Muhtarom sudah lulus dari SMP I Kota Magelang tetap melanjutkan di Pondok Modern Gontor
di tahun 1967. Setelah lulus dari Pondok Moder Gontor beliau melanjutkan ke IAIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta dan akhirnya menjadi guru di Madrasah Aliyah Ngembik Magelang yang
berstatus sebagai
PNS Departemen Agama Kantor Kota Magelang.
Adapun
Musyarofi setelah pulang dari tempat belajar dan pengabdian merasa
terpanggil untuk berbuat dan menyadari hajat dari masyarakat khususnya umat
Islam ada tercipta kader umat yang jujur dan cakap, maka di Kampung Malangan
inilah dibinanya anak–anak dilingkungan rumah dan disekitarnya untuk belajar
mengaji dengan diberi nama PMT (Pendidikan Mengaji TIDAR) tepatnya tanggal 23
Maret 1980. Setelah berjalan 3 (tiga) tahun maka ingin mengembangkan pendidikan
ditempat kelahiranya yaitu di Kampung Tidar Dudan karena yang berawal dari melihat kondisi masyarakat di Kampung Tidar
Dudan Kelurahan Tidar Kecamatan Magelang Selatan yang masih sangat
memprihatinkan karena kurangnya
dukungan orang tua dalam memperhatikan pendidikan anak terlebih
lagi dalam pendidikan Agama Islam, maka untuk itu yang tadinya dari PMT (
Pendidikan Mengaji TIDAR) dikembangkan dengan mendirikan Pondok Pesantren TIDAR,
tepatnya tanggal 12 Desember 1983.
Alhamdulillah dengan keuletan dan kesabaran
makin hari anak-anak makin bertambah sampai melebihi kapasitas yang ada, maka Akhirnya
Musyarofipun membutuhkan teman yang bisa untuk mendampingi perjuangannya
menegakkan kalimah Allah melalui Pondok Pesantren, maka pada tanggal 10
September 1984 mempersunting gadis desa yang bernama Mulyati. Walaupun dengan
keterbatasannya dalam hal ilmu namun dia siap untuk bersama-sam berjuang
Lii’lai kalimatillah mendukung
seuntuhnya dengan sepenuh jiwa dan raga, maka untuk itu terpanggilah hatinya
untuk ikut serta dalam mengabdi ke masyarakat melalui Lembaga Pendidikan Islam,
Mengingat pentingannya pendidikan Agama untuk anak
Seiring dengan berjalannya waktu terus
berkembang dan dari satu persatu ada teman-teman yang terketuk hatinya ikut
serta dalam mengajar walaupun tanpa ada ihsan atau balasan mengingat pentingnya
pendidikan Agama untuk anak tersebut. Maka dengan kemampuan yang sangat
terbatas disela-sela kesibukannya mengelola tempat usaha, Mulyati minta izin kepada
sang suami untuk mendirikan Taman Kanak-kanak, pada tanggal 1 Agustus 1990 maka
terwujudlah impian dan cita–cita dari Hj. Mulyati berdirinya sebuah lembaga pendidikan Taman
Kanak–kanak dengan nama TK. BA Al-Kautsar, walaupun dengan
modal yang sangat minim mereka memberanikan diri untuk memberikan pembiayaan gratis kepada siswa
baik dari iuran SPP maupun seragam dan dana–dana yang lain selama 4 (empat) tahun, karena mereka merasa sangat tertantang untuk mendirikan pendidikan Taman Kanak-kanak. Ini sebuah saran dari banyak orang bahwasannya di tempat ini sudah pernah ada yang mendirikan sebuah Taman Kanak-kanak tapi hanya mampu bertahan 1–3 minggu, namun Alhamdulillah kami bersyukur kepada Allah SWT.
Karena lambat laun orang tua semangat untuk menyekolahkan anak– anaknya, yang
tadinya sudah mereka lengkapi dan menjadi kebutuhan sekolah saja masih sulit, orang tuanya untuk sekedar memandikan dan mengantar
anak-anaknya.
Pondok Pesantren TIDAR terus saja berkarya dan bergerak untuk mengembangkan dan memajukan
Lembaga Pendidikan sebagaimana yang tertera di akte Yayasan bergeak dibidang
pendidikan maupun Ekonomi, dalam pengembangan sistem pendidikan (pembinaan
santri-santrinya) maupun dalam pembangunan
sarana fisiknya. Perubahan
dan pembaharuan yang dilakukan Pondok Pesantren TIDAR itu dimaksudkan sebagai kesiapan untuk menghadapi
tantangan era globalisasi dan tuntutan zaman yang semakin maju dan modern.
Untuk itu demi kelangsungan dan kemajuan pada masa yang akan datang dalam mendidik para santri generasi penerus bangsa dibutuhkan berbagai persiapan yang lebih matang. Kami
terus berbenah walaupun dengan keterbatasan fasilitas maupun pendanaan. Dengan
kepengurusan Yayasan yang dinotariskan bersama-sama berusaha untuk memajukan, mengembangkan
baik dalam sarana prasarana maupun sistem Pendidikan (kurikulum) untuk para pengajar maupun para
Santrinya, Kami punya prinsip bahwa : “PENDIRI BOLEH MATI TETAPI PONDOK PESANTREN /MADRASAH
TIDAK BOLEH MATI MAKA HARUS PUNYA MODAL/SEMBOYAN BONDO BAHU PIKIR LEK PERLU SAK
NYAWANE PISAN”.
II.2 KELEMBAGAAN
a. Identitas
Pondok Pesantren TIDAR
o Nama Pondok
Pesantren : Pondok Pesantren TIDAR
o Nama Yayasan : Yayasan Badik Pondok TIDAR
o Nomor
Statistik : 5 1 2 3 3 7 1
0 3 0 0 4
o Alamat : Pondok
Pesantren TIDAR, Tidar Dudan RT 01 RW 10
Kel. Tidar
Utara, Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang
56125 Jawa
Tengah.
o Nama Pengasuh/Pimpinan : Hj. Mulyati Musyarofi
Bahrudin
Muhammad Dzaky Zamani, B.A (Hons)
o Tahun
Didirikan : 12 Desember
1983 M
o Status Tanah : Wakaf
o Status
Bangunan : Wakaf
o Luas Tanah : 7500 m²
o Piagam Wajar
Dikdas : No : Mk.23/5.a/PP.01.1/2002
Tanggal : 08 Juli 2002
b. Lembaga Pendidikan
di Pondok Pesantren TIDAR
NO
|
NAMA LEMBAGA
|
PENANGGUNG JAWAB/KEPALA
|
1
|
PAUD TPQ
Al-Kautsar
|
Tsani
Kusumastuti, S.Pd
|
2
|
TK BA
Al-Kautsar
|
Kiptiyah
|
3
|
TPQ
Al-Kautsar
|
Isniati
Fatimah, S.Pd.I
|
4
|
Madin
Al-Kautsar
|
Isniati
Fatimah, S.Pd.I
|
5
|
Wajar Dikdas
Ula
|
Sudewi
Korawati
|
6
|
Wajar Dikdas
Wustha
|
Nur Habib El
Rahman, S.Ag
|
7
|
Kulliyatul
Mu’allimin Al-Islamiyah (KMI)
|
Bahrudin
|
c. Daftar Staf
Pengajar dan Santri Pondok Pesantren TIDAR
Ø Daftar Staf
Pengajar
NO
|
ASAL DAERAH
|
MUKIM
|
NON MUKIM
|
JUMLAH
|
||||||
L
|
P
|
JML
|
L
|
P
|
JML
|
L
|
P
|
JML
|
||
1
|
Pengajar PAUD
|
-
|
1
|
1
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
1
|
2
|
Pengajar TK
|
-
|
1
|
1
|
-
|
4
|
4
|
-
|
5
|
5
|
3
|
Pengajar Wajar Dikdas Ula
|
|
2
|
2
|
1
|
1
|
2
|
1
|
3
|
4
|
4
|
Pengajar Madin/TPQ
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
5
|
Pengajar KMI dan Wajar Dikdas Wustha
|
7
|
4
|
11
|
1
|
1
|
2
|
8
|
5
|
13
|
6
|
Pengajar hanya mengaji
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
JUMLAH
|
7
|
8
|
15
|
2
|
6
|
8
|
9
|
13
|
23
|
Ø Daftar Santri
NO
|
ASAL DAERAH
|
MUKIM
|
NON MUKIM
|
JUMLAH
|
||||||
L
|
P
|
JML
|
L
|
P
|
JML
|
L
|
P
|
JML
|
||
1
|
Santri PAUD
|
1
|
-
|
1
|
4
|
3
|
7
|
5
|
3
|
8
|
2
|
Santri TK
|
-
|
-
|
-
|
12
|
14
|
26
|
12
|
14
|
26
|
3
|
Santri Wajar Ula
|
10
|
1
|
11
|
7
|
2
|
9
|
17
|
3
|
20
|
4
|
Wajar Wustha
|
4
|
8
|
12
|
31
|
15
|
46
|
34
|
24
|
58
|
5
|
Santri KMI
|
3
|
10
|
13
|
-
|
-
|
-
|
3
|
10
|
13
|
6
|
Santri Madin
|
-
|
-
|
-
|
12
|
11
|
23
|
12
|
11
|
23
|
7
|
Santri TPQ
|
-
|
-
|
-
|
15
|
23
|
38
|
15
|
23
|
38
|
8
|
Santri Hanya Mengaji
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
JUMLAH
|
18
|
19
|
37
|
81
|
68
|
149
|
99
|
87
|
186
|
Demikian sedikit tentang Profil Pondok Pesantren TIDAR
Kota Magelang dan kami masih terus mohon tambah do’a dan batuan moril maupun
material sehingga bisa terwujud Lembaga Pendidikan yang berkualitas sebagaimana yang kami cita-citakan.
Magelang, 26 Februari 2012
Pimpinan
Pondok Pesantren TIDAR
Hj.Mulyati Musyarofi